Minggu, 29 Agustus 2010

-portal-

melangkah mengikuti kata hati berhenti karana tak pasti

jangan kau ikuti aku kawan, jalanku tak elok, terjal dan berkabut

diujung cakrawala kudapati lazuardi, kunikmati indahnya,

tak perlu meminta, kar'na kita bisa berbagi,



jangan ikuti aku kawan, ragaku tak mampu memandumu,

menghatarkanmu sampai kau dapat-i inginmu, aku tak kuasa.

tak perlu menungguku pula kawan, meskipun itu inginmu

jalani langkah bathinmu sendiri, nafikan adaku itu portalmu.



semarang, 22 Agustus 2010

jiwa-jiwa yang lepas

Minggu, 22 Agustus 2010

"lekang"
















lekang jiwa dari waktu yang berbaris menghakim-i dosa
jangan salahkan dirimu pada malam yang hitam
kelamnya membutakan jiwa kerdil, membakar asa
arangnya adalah aku, entah apinya,

lepas pelana karena kau tak mengikatnya
jangan berdiri disitu kawan nanti kau terlempar ladamnya
keras juga panas dan kau bisa terluka
kudanya adalah aku, entah cambuknya,

rasa jadi derita kala hati terluka
sirami dengan doa jiwa lega
renungi tak perlu kau sesali
kembali akan kau ingin-i jika kau buka hati


semarang.22 Agustus 2010
~lekang pada jiwa lara~

Sabtu, 21 Agustus 2010

"rindu kata kita kata-kata"



















rindu berkata-kata kita namun tak bicara
bersuara kita tanpa aksara dan makna
bersua canda dan tawa tanpa kata
sepatah kuharap kau suka

kata kata kita rindu kata
semusim bersama penuh canda
masih semusim penuh tawa bersama
tanpa rindu kata kata kita

kata-kata terbata-bata
penuh makna s'moga kau suka
kata rindu tanpa suara
saling sapa tanpa kata

kata ilalang kata kita
kata kata debu kita
tanpa kata saling suka
biar kata biar rasa

semarang, 21 Agustus 2010
kata kata untuk kita semoga kau suka

Rabu, 11 Agustus 2010

"mencoba mencari"















rebah, tak pulih...
pejam, tak juga tertidur...
lalu adakah gundah ini akan terhenti,
saat kau tiupkan butiran-butiran damai,
kurasa belum !

tak pandai ku tuk berbual bualan,
tak mahir pula bibir ini ber-roman picisan,
sekantong harapan tak membuatku berpaling,
sekarung cacian tak hentikanku tuk terus berjalan.
yang aku cari, diantara hati nurani !

tak ada bisa kau dapat-i kapan saja,
yang hilang kucoba terus kucari
tak pasti karena tak yakin diri
mimpi tak lagi ada bila semua t'lah jadi nyata,
biarkan raga bekerja dan jiwa terus berdo'a