Rabu, 21 April 2010

...tak nyaman dikaki...


"bukan keberatan!" kataku dalam hati,
cuma risih... gak nyaman dikaki...gimana mau melangkah!
diam berdiri juga gak sreg di hati...tapi bagaimana lagi? nanti ada lagi yang gak nyaman dikaki...
debu sih... tapi sudah mengendap sekitar beberapa tahun...
lalu ku...angkat kaki kuberkaca pada telapaknya,
tebal tidak terlalu...hitam-pun tidak begitu...kuletakkan lagi,
lengket tidak begitu...terasa mengikuti langkah kaki... telah ku tinggal namun belum terhapus jejaknya,
berhenti...merenung lagi...ber pikir lagi...berkaca lagi...
kaki kaki yang tak telanjang tertempel debu, debu sih... tapi bisa jadi risih!
melangah mundur tak melihat kebelakang...
satu langkah....kurang!
dua langkah...kurang! tapi jangan terlalu lebar
tiga langkah...sedikit terbuka lebar! ya...dua langkah sebelumnya dapat kulihat jelas debu yang tertinggal,
nol koma nol nol satu mili...sepertinya ada toleransi,
lalu ku...angkat kaki kuberkaca pada telapaknya,
INI HARUS SEGERA DICUCI!!!

Sabtu, 10 April 2010

kembang kumbang

cantik, elok, dan menarik...siapa yang tak tertarik
lincah, bebas, terbang melayang...siapa yang tak terpesona
kembang dan kumbang
dua mahluk Tuhan yang istimewa
pesona warna dan wanginya...indah geraknya dan lincah tariannya
buatku terpesona oleh keduanya
takkan ada madu jika tak ada kembang
tetap kan layu meski tak dihisap sang kumbang
nikmati saja indahnya

terendap dan terdalam

yang lalu terpendam bersama segumpal kisah...aku tlah melupakanya,
yang lalu terseret bersama seutas kenangan...aku tak mengingatnya,
yang lalu tertimbun bersama segenggam harapan...aku tak memikirkannya,
yang lalu terhanyut bersama segayung mimpi...aku tlah lupa saat terbangun,

apakah aku masih berdiri disini? orang orang tak melihatku...kata"mataku",
kupingku mendengar apa yang mereka lakukan..."biarlah!" kata otakku,

yang lalu belahan menggelitik tenggorokanku...kudiamkan saja...
yang lalu membelai lenganku...tapi tak kurasa...
yang lalu meraba emosiku...dan tak kuhiraukan...

otakku masih ditempatnya...jiwaku terduduk diam...
angan ini telah pingsan...rasa-ku pun tlah mengendap.

redup...redup...sayup...sayup...jiwa...jiwa...tenang dan tentram.

Jumat, 09 April 2010

refleksi diri


menyadap rutinitas menjaring bahagia...
memilah aktivitas mengumpulkan harapan...
membagi energi menyelesaikan perjalanan...
menabur ceria membagi cerita...
mengusung waktu menyongsong mentari...
mengumpulkan cahaya membangun semangat...
selamat pagi dunia...
aku padamu wahai sang alam...
sampaikan tegursapaku pada sang waktu...