Jumat, 11 Oktober 2013

candy love graffiti

tapi cinta bukan sekedar gula gula,
manis dan warna warni,
...
berpuluh menit berlalu,
ternyata hanya begitu saja keputusan ratusan ribu jam yang kita bicarakan,
dan ku paksakan untuk tetap menulisnya,
tentang putihnya cinta yang terbungkus warna warni dunia,

kisah kita yang berputar putar seperti lollipop candy,
hanya jadi rebutan ego kita, dan...
berakhir terlempar lalu jatuh pecah berantakan.
...
tapi cinta tak seperti gula gula,
harusnya kita tak merengek seperti kanak-kanak untuk mendapatkannya,
begitu pula cara memegangnya pun,
agar tak jatuh dan menjadi hancur berkeping,
bukankah kita telah sama sama dewasa,
untuk bisa menikmati putihnya cinta yang lebih manis dari segalanya...

"candy love graffiti"

Senin, 05 Agustus 2013

"cinta tak berpuan"

sepotong cinta puan tlah terbagi dua, dan mungkin beberapa...

pada datuk hanyalah kesetiaan kodarat puan yang kasat mata,

sebab lambang tahta bukan cinta,

dan aku adalah cinta tanpa puan yang nyata,

tak bertuan dan tak bertahta,

namun ku ada agar puan bahagia,

karna puan menganggap aku cinta sejatinya.

bukan puan, bukan pula datuk yang tak setia,

tapi tahta yang membuat mereka tak peka pada cinta, tak setia pada bahagia,

dan aku ada untuk bahagia, bukan untuk puan apalagi datuknya.

"...aku hidup dari remah remah cinta puan yang tak terkunyah datuk,
bukan puan yang tak setia, tapi datuk tak
pandai memakna cinta.
aku hanya menghiburnya untuk melengkapi kebahagiaan puan,
bukan untuk merenggut kebahagian datuk yang terlalu sibuk dengan puan puan mudanya."



Senin, 15 April 2013

"Perjalanan Dua"

kita seperti dua rel yang membujur,
keras dan kaku,
searah namun tak pernah menyatu.
 

berbantal kayu dan batu, tergilas putaran waktu
bising dan membuat kepala pusing,
terdiam dan asing diantara rumput kering,


perjalanan kita butuh waktu untuk saling merayu,
aku, kamu, ...ibu juga bapakmu,
tentang do'a restu hingga sampai pada kata setuju.
 
kita seperti dua rel yang membujur, 
dibawah gerbong besi, kosong tanpa solusi,
terhenti di tempat yang tak kita ingini.

perjalanan dua menjadi kita,
mungkin hanya khayalan cinta buta,
tapi kita tak pernah mengakhirinya.

....................................semarang, 15 April 2013





foto rel kereta lokomotif daerah ambarawa, kabupaten semarang- jawa tengah

Minggu, 21 Oktober 2012

"ini kota...kataku"

diriku menjadi samar kala otak makin sadar,
di bawah cahaya lampu kota dan dan riuh mesin beroda,
dudukku dirumput cor-coran,
pandangku pada gedung menjulang,
"ini kota", kataku sadar

wajahku semakin samar tertutup debu dan asap solar,
ditepi gedung menjulang menunggu kehancuran,
sebab seratus pohon kini jadi sebuah bangunan,
lamunku pada hutan masa silam,
"ini kota", kataku gahar

harapku kian pudar jika satu pohon t'lah ditebang,
di gantikan papan iklan sebagai ladang keuntungan,
ini semua salahku! yang tak bisa mempertahankan,
sebab aku tak punya jabatan,
"ini kota" kataku pada kenyataan,

semarang,21 0ktober 2012

judul photo : "beri kami ruang untuk berjalan"

judul photo : "ingat!!!, pesan kita harus jelas"

Senin, 15 Oktober 2012

"diladang bintang"

memetik malam tak kudapat bintang meski bertaburan di cakrawala,
tak kunjung bergelayut kantuk pada kelopak mata, meski bahu tlah lunglai,
dan bibir yang hanya terkatup, bisu tanpa asa dan angan angan.

menyemai doa di ladang bintang, tanpa tahu kapan ku menuainya,
semusim berlalu tanpa bunga, terlewati begitu saja tanpa kata-kata,
dilumbung kosong kudamba panen raya, menanti bintang jatuh hingga tak perlu kumemetiknya.

semarang, 26 juli 2012



Minggu, 18 Desember 2011

"monolog waktu"

waktu hanyalah putaran jarum jam yang menunjuk dua belas angka satu persatu ber ulang ulang, seperti para lelaki yang mencoba menggoda untuk mendapat sepotong hatimu, tapi aku bukan waktu ! kau tak sempat mengenal dirimu karna kau sibuk dengan waktumu

"... katakan pada hatimu bahwa aku hanyalah ilusi, kabarkan pada teman temanmu bahwa kau terperdaya olehku, ceritakan pada ibumu bahwa aku yang mengganggu mimpimu... "

dan hanya ke dua belas angka itu yang ada di otakmu, entah berapa yang telah terkumpul di tanganmu, sepuluh... ber-puluh hingga ber-peluh, karna kau telah diperkosa waktu.

semarang, 16 desember 2011

zi...

zi... dan hanya kau dan aku yang tahu, meski maknanya berbeda...

zi... dan akupun hanya bisa mengadu pada diriku sendiri...

zi... dan akupun menyusuri ladang hati...

zi... dan akupun menyemangati...

zi... dan akupun turut bersedih...

zi... dan akupun terjerumus rindu palsu...

zi... dan akupun tertidur...

zi... dan akupun terlelap...

zi... dan kau pergi tanpa pesan...

zi... dan semua yang kulewati indah tak berbatas...

zi... dan terbanglah sebebas sayapmu membawa kebaikan...


semarang, 12 desember 2011

.............. zi, itu saja tentangmu