Senin, 05 Agustus 2013

"cinta tak berpuan"

sepotong cinta puan tlah terbagi dua, dan mungkin beberapa...

pada datuk hanyalah kesetiaan kodarat puan yang kasat mata,

sebab lambang tahta bukan cinta,

dan aku adalah cinta tanpa puan yang nyata,

tak bertuan dan tak bertahta,

namun ku ada agar puan bahagia,

karna puan menganggap aku cinta sejatinya.

bukan puan, bukan pula datuk yang tak setia,

tapi tahta yang membuat mereka tak peka pada cinta, tak setia pada bahagia,

dan aku ada untuk bahagia, bukan untuk puan apalagi datuknya.

"...aku hidup dari remah remah cinta puan yang tak terkunyah datuk,
bukan puan yang tak setia, tapi datuk tak
pandai memakna cinta.
aku hanya menghiburnya untuk melengkapi kebahagiaan puan,
bukan untuk merenggut kebahagian datuk yang terlalu sibuk dengan puan puan mudanya."



Tidak ada komentar:

Posting Komentar