Kamis, 23 September 2010

"peminum yang pendo'a"

gila, seperti kata mereka yang menghakimi prilaku-ku dari polah otakku, tapi aku suka, subhanaallah..., mereka melihat aku seperti yang mereka lihat menggunakan matanya, mengatakan dengan mulutnya apa yang sebenar benarnya menurut perasaan mereka bahwa yang dia lihat dan rasakan tentang polahku adalah gila.

gila, gelas demi gelas arak yang telah tertelan dalam perutku larut menjadi darah yang menjadikanku gila, astaghfirullah...sungguh kusadari dan kuakui, saat sadarku aku tak bisa melupakan dosa dalam do'a-ku.

gila, dalam hitam ku nampak putihnya tak ada, dalam hidup ku selalu berdo'a, sampai kapan ya Tuhan...ampuni aku ya Allah... do'aku kepadaMu.

semarang, 16 September 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar