Rabu, 08 September 2010

"tadabur alam"

diantara kerapuhan jiwa yang tak terperi
peluh dijiwa bercampur jelaga
masihkah malam hendak menyapa aku
akankah sunyi mencumbu asa
yang ku tahu bintang tak akan berpaling dari rembulan

bersandar pada masa berpagut mimpi
raga tak lagi kujaga apalagi rasa
sanggupkah ombak membenci sang karang
bila deburnya merasuk ke sukma
yang ku tahu pantai tak akan meninggalkan lautan

namun jiwaku tak se-tenang malam, bulan dan bintang yang mampu membuat lelap tidurmu
begitu pula jiwa ini tak setegar batu karang yang mampu memecah ombak dengan kelembutan
ajarkan...tunjukkan...dan ijinkan pula jiwa ini mengikuti kebesaran-Mu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar